Rabu, 23 November 2016

My First Abroad #Part1

Hmm…oke, setelah berbulan-bulan sampai sudah berganti tahun akhirnya sempat juga deh saya nulis lagi di blog ini :D
kali ini mau cerita tentang salah satu mozaik hidup saya yang terbentuk di tahun 2014. Jadi, 2014 itu adalah salah satu tahun dalam hidup saya yang akan selalu saya ingat dan akan menjadi bagian penting dalam hidup saya. Yap, 2014, tahun di mana salah satu mimpi saya terwujud, yaitu menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Negara matahari terbit, Jepang!

singkat cerita, intinya saya bisa ke Jepang secara gratis selama 6 minggu dan dipenuhi berbagai fasilitas. Bahagiaaa rasanya ketika saya bisa datang ke negeri orang sebagai seorang pelajar.
tempat yang saya kunjungi di Jepang, tepatnya tempat saya sekolah ada di Osaka, pas di deketnya Kansai International Airport.



KIX
Namanya Rinku-Town, ada di pinggir laut yang disulap jadi pantai buatan. Jadi, ceritanya dulu tempat ini nggak ada, dulunya laut, lalu di permukaan sebagian wilayah pantai ini dibuatlah daratan, jadilah Rinku-“New”-Town.

berangkat dari Indonesia tanggal 27 Oktober 2014, saya yang semaleman ngga bisa tidur, bukan gara-gara mau pergi jauh, tapi karena bingung ngurusin banyak hal (jangan tanya urusan apa), pagi itu dengan jam-jam mefet yang seharusnya saya udah tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang jam 8 pagi jadilah molor sampe jam 9 lebih! Yang paling ngga enak karena membuat Shin Chan sama Silvi sensei (dosen saya) menunggu dan khawatir karena harusnya sudah check-in, tapi apalah…memang salah saya yang selalu rempong sendiri (salah sendiri jadi Meta! apasih :3)
akhirnya kita ngantri untuk check in kemudian langsung masuk ke ruang tunggu. Untuk penerbangan ini kami harus transit satu kali di Singapura. Perasaan campur-aduk, entahlah…berasa nam, mikirin keluarga yang rame-rame nganterin saya ke Bandara dan langsung terpisah begitu saja tanpa bisa ngomong panjang lebar, saya berharap saya bisa lihat wajah orangtua sebelum masuk pesawat. Sejurus kemudian pesawat tiba dan kami langsung masuk ke pesawat dan saya tidak melihat orangtua saya sama sekali… T.T
masuk pesawat, kekhawatiran saya berubah ketika pengumuman bahwa pesawat akan segera take-off. (matek kowe, mabuk ki ngko mesti…(mati aku, bakalan mabuk nih ntar.red)). Saya cuman bisa berdoa aja, Ya Allah…selamatkanlah saya…
Shin Chan dan Silvi sensei berkali nanyain saya, “Meta-chan, Daijoubu?”(“Meta, kamu baik-baik saja?.red), meskipun sudah berusaha sok tenang, apalah daya wajah saya yang polos ini nggak bisa berbohong. katanya wajah saya pucat banget waktu pesawat take-off (ih dasar Meta! :P)
Dari atas pesawat bisa dilihat amazing-nya bumi kita yang hijau dan lautannya yang sangat luas, awan berwarna putih lembut seperti kapas yang melayang-layang, berasa pengen bobo di atasnya(wkwk).

 3 jam perjalanan, sampailah di Singapura.kita langsung masuk ke Changi Airport,




kita akan transit selama 12 jam di sini. (wahattt???12 jam??? Bukan transit itu!)ya, bukan transit, ini PIKNIK GRATISAN! Hehehe…
kami langsung menyesuaikan jam dengan waktu Singapura, WIB + 1. Alhamdulillah kita pergi sama dosen saya, Silvi sensei yang tahu macem-macem. Sebelum berangkat ini,  kata Silvi sensei di Singapura ada tour gratisan keliling Singapura,jadi nanti kita bisa jalan-jalan dulu. Wahwahwah…met, Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang engkau Dustakan????!!
akhirnya kami sama-sama jalan menuju ke bagian informasi untuk Tanya soal tour gratis, kemudian kami langsung ditunjukkin tempatnya yang ternyata ada di depan bagian informasi (cape dech!). kami langsung ke sana dan daftar dengan menunjukkan tiket yang di dalemnya bisa dilihat kalo kami transit lebih dari 5 jam. Jadi, layanan tour ini disediakan untuk mereka, para musafir (alah..) yang transit di Changi Airport lebih dari 5 jam. Ada ya, fasilitas macam gini??Hehe…
ada 2 pilihan tour, sore atau malam.Kami pilih yang sore.Sekitar jam 3 .15 waktu Singapura.Kami ngantri di bagian imigrasi sebentar untuk di cek paspor lalu ikut rombongan untuk tour gratisan ini. Keluar bandara, sebuah bis sudah menunggu. Kami masuk ke bis and the journey begin!

Ada seorang guide yang juga gratisan menjelaskan tentang macam-hal mengenai Singapura selama perjalanan. Tenang guys, di Singapura mayoritas ngomong pake bahasa Inggris kok, termasuk si Guide ini, tapi yaaa itu, bahasa Inggrisnya ala-ala Singapura gitu yang mix-mix sama logat Mandarin dan India. Sadly, cuaca sedang tidak bersahabat saat itu. Hujan gerimis. 
Singapura masih dekat dengan Indonesia, tapi Negara kecil ini ternyata lumayan padat juga, terlihat dari banyaknya apartemen-apartemen di sepanjang jalan.

Tapi, overall Negara ini bersih, tata kotanya sangat bagus dan jalan rayanya sepi! jarang ada kendaran roda 2(saya cuma lihat 1x).
Do u know guys, ternyata nama "Singapura" itu nama pemberian Presiden Soekarno kita looh!

Oh iya, jalanan di Singapura lajurnya sama seperti Indonesia.
kami jalan-jalan menyusuri kota melewati gedung-gedung semacem gedung pemerintahan, museum dan pusat perbelanjaan, lalu kami juga sempat melewati kawasan Little Indian dan ke Merlion juga! Tapi sayangnya karena lagi hujan kami tidak bisa turun dari bus, dan hanya bisa menikmati pemandangan dari dalam saja.


little Indian






Tapi itu saja udah seneng kok saya..hehehe.
total satu jam tour ini, kami kembali lagi ke Changi. Yah, penerbangan ke Jepang masih lama.Kami harus menunggu lagi.Tapi nggak bakal boring kok nunggu di bandara Changi ini. Jujur saja, saya pribadi mengakui banget kalo Changi Airport itu fasilitasnya Josss! Banyak banget fasilitasnya! Mulai dari yang standart harus ada semacam toilet, tempat istirahat, tempat ibadah (musholla dan meditation room) sampai pijat gratis, WiFi gratis, internet gratis yang di sediain di Komputer-komputer di spot tertentu, air minum gratis(dari kran, eitss…tapi air kran di sini sudah aman untuk diminum langsung), nonton film gratis, lalu ada juga tempat-tempat jalan-jalan semacam taman bunga, kolam ikan koi, sampe butterfly garden yang dalemnya itu semacem greenhouse yang ada banyak kupu-kupunya.













saya sempat masuk ke sana, dan di dalemnya memang banyak kupu-kupu tapi mereka udah pada tidur karena matahari udah terbenam. Kata guide nya sih emang mereka aktif hanya ketika ada sinar matahari saja, selebihnya mereka tergantung di pepohonan dan tidur. Lalu, umur mereka juga pendek. Oh…keindahan yang fana… >.<
si guide itu bertanya saya mau kemana, lalu dia ngasih saya permen banyak dan ngucapin selamat terbang dan selamat belajar. Obrolan singkat dengannya cukup membuat saya senang dan dapat pengetahuan baru.
bukan hanya itu saja, tapi bandara yang satu ini memang segede gambreng, dengan arsitektur yang keren dan isinya udah kayak mall aja.hampir seluruh lantai di bandara ini juga tertutup karpet, yang pasti bersih banget dan nyaman lah pokoknya!


 kolam ikan koi


 kolam ikan koi juga








malam tiba dan kami masih menunggu. Sementara perut mulai lapar dan saya nggak bawa makanan samasekali, nyesel baru ingat makanan saya semuanya ada di bagasi yang langsung dikirim sampai Osaka. Kami juga nggak punya uang dollar Singapura yang cukup untuk beli makan. mahal-mahal di sini T.T. Untung Shin Chan bawa roti sama snack,kami pun makan emergency food itu dengan lahap, dan kemudian baru menyadari kalau tenyata…rotinya kadaluarsa hari itu (#_#) tapi bodo amatlah, kita hajarrr aja…
pesawat berangkat dari Singapura ke Osaka jam setengah satu malem. Kami pun langsung cari gate dan boarding pass di sana. Tidak lama kemudian kami terbang…. ^_^
Japan, I’m coming!!!
mau tau gimana di Jepangnya? Ah…kamu memang selalu saja ingin tahu….
baiklah…kalau begitu tunggu tulisan saya berikutnya yaaa #narsis
Intinya, ternyata "first abroad" saya bukanlah Jepang, tetapi Singapura. hehehehehe~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar