Senin, 12 Desember 2016

My First Abroad #Part4

Akhirnya…

Alhamdulillah Diberkahi waktu lapang nih buat melanjutkan artikel. oke, kemarin di bagian akhir artikel My First Abroad #Part3 saya nulis bahwa hari pertama pasca mendarat di Osaka saya sempet ‘pengen pulang’, gara-gera kedinginan. Wkwk. Tapi kemudian keesokan harinya saya dapet hidayah dari Allah Swt. untuk nyampur itu air kran warna biru sama merah sehingga jadilah air anget XD. Kemudian, perlahan-lahan, problem berhubungan dengan suhu pun solved!

Kebetulan tempat saya tinggal dan sekolah, di Senta itu menyediakan sepeda yang bisa dipinjam kapanpun untuk kendaraan keliling-keliling (selain itu juga tersedia 2 bus dengan trayek berbeda yang tentunja juga gratis). Setelah kenal dengan teman-teman satu lantai (lantai 12, isinya peserta program CI yang cewek-cewek), mulailah kami mengeksplor “Jepang”.

Awalnya sih kami baru menjelajah sekitaran senta aja, misalnya ke konbini (mini market), ke suupaa (super market), 100en shoppu (toko serba 100yen), mal yang namanya “Seacle”, atau ke kuil-kuil terdekat saja. Kebetulan, di list program belajar kami selama di sana ada juga yang namanya Osaka Orientation, jadi ceritanya seluruh peserta dibagi per kelompok untuk kemudian kelompok-kelompok itu diberi misi untuk menemukan beberapa landmark di Osaka, untuk kemudian dipresentasikan. 

Waktu itu saya dan kelompok dapat tugas untuk menemukan Umeda Sky Building dan Museum pemukiman Osaka tempo dulu, dibekali dengan kartu One Day Pass untuk transportasi Pascabayar di area Osaka, peta dan juga kupon-kupon masuk tempat wisata. Waktu yang diberikan yaitu 1 hari dan apabila ada sisa waktu, maka boleh digunakan untuk main-main ke tempat yang lain. Jujur, nyasar-nyasar di Jepang itu rasanya seru! Apalagi Osaka menurut saya adalah tempat yang beautiful in every single part. 

Nah, bermula dari situlah kemudian 6 minggu ke depannya kami jadi suka banget main-main dan nyasar-nyasar di area Kansai. Kemana saja?

Mulai dari Osaka dulu yaah…

Kalau di Osaka, sebenarnya ada banyak tempat terkenal dan pastinya banyak makanan enaknya. Yang saya kunjungi selama di Osaka adalah,

1. Umeda Sky Building (梅田スカイビル)

tidak jauh dari stasiun Osaka. Bangunan berupa gedung tinggi yang masuk dalam 20 Bangunan tertinggi di dunia. 



Dari atasnya kita bisa lihat kenampakan kota Osaka (kalau pas cuacanya bagus). 



di tempat ini juga ada supermarket kecil yang menjual pernak-pernik khas Osaka, dan ada food court nya juga. Tapi, daya tarik sesungguhnya dari bangunan ini sebenarnya terletak di atas gedung. Selain bisa menikmati pemandangan Osaka (yang banyak gedung dan sungai-sungai yang dilalui jembatan),

ada juga sebuah spot yang disitu tergantung banyak sekali gembok. Mirip seperti gembok cinta yang ada di Korea, jadi disini banyak pasangan yang memasang gembok yang bertuliskan nama mereka.


nggak cuma orang jepang aja, banyak gembok bertuliskan nama-nama orang asing juga disini



2.  Dotombori (道頓堀)

Kalau Dotombori, ini semacem distrik yang di dalamnya ada banyak toko, mal, restoran dan juga spot nongkrong. Kemudian, di dekat nihonbashi, kita bisa lihat layar besar yang disitu ada figure “Glico Man”. Banyak orang-orang asing maupun lokal yang tidak melewatkan momen untuk foto disana.




udon nya wenaaaaakkk


3.  Osaka-Jo (大阪城)

Osaka-Jo alias Osaka Castle atau istana Osaka. Dari stasiun perlu berjalan cukup jauh (kalau orang Jepang mah biasa). Santai aja jalannya, sambil lihat-lihat pemandangan. Hehehe. Seinget saya sih jam operasionalnya dari pagi (jam 8 atau 9 ya?) sampai sore jam 5. Kita bisa masuk dan naik sampai ke bagian paling ujung atas istana dan melihat pemandangan.  
ada banyak taman juga
Di dalamnya, menuju ke atas gedung, di setiap lantai kita bisa menyaksikan beberapa peninggalan bersejarah dan diorama-diorama yang menceritakan kehidupan Jepang masa lampau (awas, di beberapa spot, tidak diperbolehkan memotret). Di sekitarnya, seperti normalnya tempat wisata yah, ada juga outlet yang menjual oleh-oleh khas Osaka dan juga kedai-kedai yang menjual makanan dan minuman. Saya inget banget, di Osaka-Jo ini ada yang jual Pastry Taiyaki beuhhh enak banget rasanya! Kalau mau menyusuri area ini, juga ada paket wisata menggunakan kapal yang akan berkeliling di sungai sekitar area Osaka-Jo. Sungainya sangat bersih dan pemandangannya bagus, banyak gedung, restoran dan apartemen serta taman yang dilewati. Lebih bagus lagi kalau pas musim semi kali ya, karena di sepanjang tepi sungai ini adalah pohon Sakura.
ni dalemnya kapal





4. Museum Pemukiman Osaka Tempo Dulu (大阪暮らし今昔間)

Tempatnya ada di dalam gedung gitu, jadi sempat susah untuk menemukannya. Letaknya juga di lantai 3 (2 apa 3 ya?) gedung tersebut. Masuk ke area museum, kita bisa menyewa yukata dengan membayar 200yen untuk dipakai jalan-jalan dan berfoto di area museum, yang menggambarkan suasana pemukiman Osaka pada masa dahulu. 



kalau yang ini dioramanya
waktu itu ada anak2 SMP lagi pada study tour guys


Yang spesialnya, lokasi ini dirancang dengan ukuran asli, dan bagian langit-langit area ini bisa berubah menjadi suasana siang, malam dan mendung.

5. Abeno Harukas (あべのハルカス)

Ini juga salah satu gedung tinggi di Osaka. Hmm…kalau nggak salah sih gedung tertinggi di Osaka malah (CMIIW). Hehe…tapi cuman lewat dan nongkrong-nongkrong doang ya. selebihnya ke mall yang ada di dekat sana dan untuk pertama kalinya mampir ke photobox yang biasa disebut purikura (foto yang bisa bikin kelihatan cantik kayak karakter anime *waktu itu kamera B612, 360 belum booming). foto Abeno Harukasnya ilang...wkwkwk. silahkan serach sendiri di google yak, "Abeno Harukas".


Wkwk…

Hanya tempat itu saja yang saya kunjungi di Osaka. Selebihnya saya mengunjungi Kwansei University, sekolah-sekolah dan taman-taman saja hehehe…

Yang pasti seru lah kehidupan di Osaka.
Bukan hanya Osaka saja sih sebenarnya, menurut saya, Kansai adalah sebuah daerah di Jepang yang menurut saya sangat identic dengan satu kata, “Cantik”.
Mau tau, “Cantik” nya area Kansai selain Osaka?


*Berlanjut di part 5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar