Akhirnya…
Alhamdulillah Diberkahi waktu lapang nih buat melanjutkan
artikel. oke, kemarin di bagian akhir artikel My First Abroad #Part3 saya nulis bahwa hari pertama
pasca mendarat di Osaka saya sempet ‘pengen pulang’, gara-gera kedinginan. Wkwk.
Tapi kemudian keesokan harinya saya dapet hidayah dari Allah Swt. untuk nyampur
itu air kran warna biru sama merah sehingga jadilah air anget XD. Kemudian,
perlahan-lahan, problem berhubungan dengan suhu pun solved!
Kebetulan tempat saya tinggal dan sekolah, di Senta itu
menyediakan sepeda yang bisa dipinjam kapanpun untuk kendaraan
keliling-keliling (selain itu juga tersedia 2 bus dengan trayek berbeda yang
tentunja juga gratis). Setelah kenal dengan teman-teman satu lantai (lantai 12,
isinya peserta program CI yang cewek-cewek), mulailah kami mengeksplor “Jepang”.
Awalnya sih kami baru menjelajah sekitaran senta aja,
misalnya ke konbini (mini market), ke
suupaa (super market), 100en shoppu (toko serba 100yen), mal
yang namanya “Seacle”, atau ke
kuil-kuil terdekat saja. Kebetulan, di list program belajar kami selama di sana
ada juga yang namanya Osaka Orientation,
jadi ceritanya seluruh peserta dibagi per kelompok untuk kemudian
kelompok-kelompok itu diberi misi untuk menemukan beberapa landmark di Osaka,
untuk kemudian dipresentasikan.
Waktu itu saya dan kelompok dapat tugas untuk menemukan
Umeda Sky Building dan Museum pemukiman Osaka tempo dulu, dibekali dengan kartu One Day Pass untuk transportasi
Pascabayar di area Osaka, peta dan juga kupon-kupon masuk tempat wisata. Waktu yang
diberikan yaitu 1 hari dan apabila ada sisa waktu, maka boleh digunakan untuk
main-main ke tempat yang lain. Jujur, nyasar-nyasar di Jepang itu rasanya seru!
Apalagi Osaka menurut saya adalah tempat yang beautiful in every single part.
Nah, bermula dari situlah kemudian
6 minggu ke depannya kami jadi suka banget main-main dan nyasar-nyasar di area
Kansai. Kemana saja?
Mulai dari Osaka dulu yaah…
Kalau di Osaka, sebenarnya ada banyak tempat terkenal dan
pastinya banyak makanan enaknya. Yang saya kunjungi selama di Osaka adalah,
1. Umeda Sky Building (梅田スカイビル)
tidak jauh dari stasiun Osaka. Bangunan berupa gedung tinggi yang masuk dalam 20 Bangunan tertinggi di dunia.
Dari atasnya kita bisa lihat kenampakan kota
Osaka (kalau pas cuacanya bagus).
di tempat ini juga ada supermarket kecil yang
menjual pernak-pernik khas Osaka, dan ada food court nya juga. Tapi, daya tarik
sesungguhnya dari bangunan ini sebenarnya terletak di atas gedung. Selain bisa
menikmati pemandangan Osaka (yang banyak gedung dan sungai-sungai yang dilalui
jembatan),
ada juga sebuah spot yang disitu tergantung banyak sekali gembok. Mirip
seperti gembok cinta yang ada di Korea, jadi disini banyak pasangan yang
memasang gembok yang bertuliskan nama mereka.
nggak cuma orang jepang aja, banyak gembok bertuliskan nama-nama orang asing juga disini |
2. Dotombori (道頓堀)
Kalau Dotombori, ini semacem distrik yang
di dalamnya ada banyak toko, mal, restoran dan juga spot nongkrong. Kemudian,
di dekat nihonbashi, kita bisa lihat layar besar yang disitu ada figure “Glico Man”. Banyak orang-orang asing
maupun lokal yang tidak melewatkan momen untuk foto disana.
udon nya wenaaaaakkk |
3. Osaka-Jo (大阪城)
Osaka-Jo alias Osaka Castle atau istana
Osaka. Dari stasiun perlu berjalan cukup jauh (kalau orang Jepang mah biasa). Santai
aja jalannya, sambil lihat-lihat pemandangan. Hehehe. Seinget saya sih jam
operasionalnya dari pagi (jam 8 atau 9 ya?) sampai sore jam 5. Kita bisa masuk
dan naik sampai ke bagian paling ujung atas istana dan melihat pemandangan.
ada banyak taman juga |
Di dalamnya, menuju ke atas gedung, di setiap
lantai kita bisa menyaksikan beberapa peninggalan bersejarah dan
diorama-diorama yang menceritakan kehidupan Jepang masa lampau (awas, di
beberapa spot, tidak diperbolehkan memotret). Di sekitarnya, seperti normalnya
tempat wisata yah, ada juga outlet yang menjual oleh-oleh khas Osaka dan juga
kedai-kedai yang menjual makanan dan minuman. Saya inget banget, di Osaka-Jo
ini ada yang jual Pastry Taiyaki
beuhhh enak banget rasanya! Kalau mau menyusuri area ini, juga ada paket wisata
menggunakan kapal yang akan berkeliling di sungai sekitar area Osaka-Jo. Sungainya
sangat bersih dan pemandangannya bagus, banyak gedung, restoran dan apartemen
serta taman yang dilewati. Lebih bagus lagi kalau pas musim semi kali ya,
karena di sepanjang tepi sungai ini adalah pohon Sakura.
ni dalemnya kapal |
4. Museum Pemukiman Osaka Tempo Dulu (大阪暮らし今昔間)
Tempatnya ada di dalam gedung gitu, jadi
sempat susah untuk menemukannya. Letaknya juga di lantai 3 (2 apa 3 ya?) gedung
tersebut. Masuk ke area museum, kita bisa menyewa yukata dengan membayar 200yen
untuk dipakai jalan-jalan dan berfoto di area museum, yang menggambarkan
suasana pemukiman Osaka pada masa dahulu.
kalau yang ini dioramanya waktu itu ada anak2 SMP lagi pada study tour guys |
Yang spesialnya, lokasi ini dirancang
dengan ukuran asli, dan bagian langit-langit area ini bisa berubah menjadi
suasana siang, malam dan mendung.
5. Abeno Harukas (あべのハルカス)
Ini juga salah satu gedung tinggi di Osaka. Hmm…kalau
nggak salah sih gedung tertinggi di Osaka malah (CMIIW). Hehe…tapi cuman lewat
dan nongkrong-nongkrong doang ya. selebihnya ke mall yang ada di dekat sana dan
untuk pertama kalinya mampir ke photobox yang biasa disebut purikura (foto yang bisa bikin kelihatan
cantik kayak karakter anime *waktu itu kamera B612, 360 belum booming). foto Abeno Harukasnya ilang...wkwkwk. silahkan serach sendiri di google yak, "Abeno Harukas".
Wkwk…
Hanya tempat itu saja yang saya kunjungi di Osaka. Selebihnya
saya mengunjungi Kwansei University, sekolah-sekolah dan taman-taman saja
hehehe…
Yang pasti seru lah kehidupan di Osaka.
Bukan hanya Osaka saja sih sebenarnya, menurut saya, Kansai
adalah sebuah daerah di Jepang yang menurut saya sangat identic dengan satu
kata, “Cantik”.
Mau tau, “Cantik” nya area Kansai selain Osaka?
*Berlanjut di part 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar