Jumat, 28 Maret 2014

Rectoverso

Rada ndeso nih...

kemarin, gara-gara ada tugas kuliah bikin presentasi akhirnya saya dapet banyak film deh dari komputernya Indri...
dapet film bagus-bagus, salah satunya "Rectoverso". bukan film baru sih...tapi jujur aja, saya belum pernah nonton. hehe...
Arti dari Rectoverso adalah dua buah citra/gambar yang saling terpisah namun pada dasarnya keduanya merupakan satu kesatuan yang menyeluruh. 

Film ini diadaptasi dari novelnya Dewi 'dee' Lestari. waktu pertama kali nonton, saya nontonnya malem-malem, sendirian, pake earphone(soalnya sudah pada tidur, takut berisik). Di bagian awal sih sebenernya biasa aja(maksudnya suasana hati saya yang biasa aja). Tapi pas bagian akhir-akhir, huuuaaaa....tanpa bisa ditahan air mata saya berjatuhan!
gimana enggak, film ini menyentuh sekali menurut saya. menceritakan tentang beberapa kisah insan yang tidak dapat atau memutuskan untuk tidak mengucapkan perasaan cintanya. Film ini sangat menyentuh hati saya sampai-sampai saya menangis. Saya bisa merasakannya jika apa yang diceritakan dalam film tersebut adalah nyata, soalnya saya pernah ngerasain(ups!). 
oh iya, mungkin film ini untuk dewasa(a bit nggak suka,jadi saya skip mulu), tapi pesan film-nya tetap tersampaikan kok. saya suka banget sama kisah seorang laki-laki keterbelakangan mental yang diperankan sama Lukman Sardi dan kisah seorang cewek traveller yang di pantai.>>silahkan tonton sendiri XD

"aku hanya melihat punggungmu, aku bahkan tidak tahu seperti apa warna bola matamu..." ucap wanita itu. ketika ia mendapat kesempatan duduk di samping laki-laki yang dicintainya, dan memiliki kesempatan untuk didengar, ia menceritakan sedihnya kisah cintanya. seorang yang ia jatuh cintai hanya dapat ia lihat punggungnya, dari kejauhan. suatu saat ia mendapat kesempatan duduk di samping lelaki yang disukainya itu, dan ia dapat melihat matanya seperti apa. cokelat warnanya. dan ia merasa cukup dengan itu. tak lebih, tak memaksa untuk memiliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar