Senin, 16 April 2012

Tentang Nihongo



Karena di SMA ambil jurusan IPA ,kuliah di bahasa jepang bukanlah sesuatu yang pernah yakin terfikirkan sebelumnya. Sebagian besar orang tidak akan tahu pasti bagaimana perasaan seorang yang fresh-graduated lalu masuk ke dunia kuliah. Meskipun begitu, pertama kali baca pengumuman di internet kalo masuk di bahasa jepang, perasaan pertama kali adalah bersyukur dan seneng banget karena bakal mempelajari yang disukai. Aku suka bahasa jepang dari kecil, dimulai waktu aku udah bisa baca(kalo anak kecil bisa baca pasti kan apa-apa dibaca,hehe..),aku baca buku pelajaran bahasa jepang ibuku waktu SMA dulu,karena ibu suka banget bahasa jepang,aku diajarin nyanyi lagu-lagu yang ada di buku itu.

Kalo kebanyakan teman yang masuk di bahasa jepang punya kesukaan dan minat sama Jepang, misalnya musiknya atau komiknya(manga), aku justru nggak tahu apa-apa. Aku cuman tahu kalau Jepang itu Negara yang sangat maju, budayanya mencolok, orangnya disiplin, suka jalan kaki, dan sekelumit cerita tentang penjajahannya di Indonesia, that’s all. Aku suka jepang mungkin karena aku suka bahasa, terlebih,menurutku bahasa jepang itu unik, tulisannya juga beda, aku suka belajar bahasa lain dan tulisan yang unik-unik. Waktu dapat pelajaran bahasa Jepang pertama di SMA, aku suka banget, tapi sayang, pelajaran menulis hiragana nggak sampai tuntas. Tapi karena aku suka,aku belajar sendiri.

Terus, waktu mulai terobsesi untuk belajar bahasa inggris dengan nyari banyak teman dari seluruh dunia dari semua benua dengan Negara-negara di dalamnya, termasuk Jepang. Tapi, aku cuman bicara dengan bahasa inggris, karena nggak bisa bahasa jepang, hohoho. Tapi dari situlah, karena sering lihat teman dari jepang upload foto-foto pemandangan Jepang yang baguusssss banget, aku jadi bertambah suka sama jepang.

Ditambah lagi waktu J-Rocks manggung di sekolah, aku jadi suka dengerin lagu-lagunya dan tahu kalo J-Rocks punya lagu bahasa Jepang(Kono Mune Ni), aku cari lirik dan terjemahannya dan tambah tertarik sama bahasa Jepang.





Merentet lagi waktu k-pop mulai masuk, banyak penyanyi yang menyanyikan lagunya dalam 3 bahasa yaitu korea, jepang dan mandarin. Menurutku, lagu korea dalam bahasa jepang lumayan juga. Hehehe…





Dan waktu kelas XII, aku rajin ngenet di perpus(karena computer sering nganggur) sampai pulang sekolah, dan karena IDM-nya express banget, aku ngambil banyak video tempat wisata di Jepang. Motif awalnya karena galau mengkhayalkan keinginan berlibur ke luar negeri(mungkin karena belajarnya sudah selesai,tinggal nunggu kelulusan). Karena khayalan dan mimpi itu punya kita, dan kita bebas berimajinasi, kemudian, “liburan ah…kalau aku bisa ke luar negeri, mau ke mana ya?”, pertanyaan itu muncul dan jawabannya adalah “Jepang!!”, aku pengen banget lihat Jepang, waktu itu Takeshita street yang paling bikin penasaran karena sering baca di majalah.










Karena itulah aku cari video yang banyak, waktu diputar,biar seolah-olah jalan-jalan kesana. Hihihi…bagus bangetttt….apalagi waktu musim semi dan bunga sakura mulai tumbuh. Siapa sih yang nggak jatuh cinta waktu lihat bunga sakura???



Masuk semester dua di bahasa jepang, aku baru mulai kenalan sama musik jepang. Karena dikenalin sama teman bahasa jepang yang tahu macam-macam soal jepang, Dany Buyung dan Vanya ato biasa dipanggil nyanya’. Mungkin telingaku memang tidak begitu familiar dengan lagu-lagu band jepang yang musiknya kebanyakan meriah dan kalo nyanyi bisa melengking tinggiiiii banget, aku sering pusing. Hehehe… tapi, dua temanku itu ngasi tahu lagu-lagu jepang yang musiknya seleraku banget dan aku suka. Ternyata lagu jepang diterima sama telingaku.hehehe…


Belajar di bahasa Jepang itu asyik, teman-temannya juga menarik, aku suka ada di sini. Semoga dengan mengingat hal-hal yang mebuatku suka dengan bahasa Jepang ini bisa bikin aku lebih semangat lagi untuk belajar dan semoga yang aku pelajari bisa banyak bermanfaat di kemudian hari. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar