Sabtu, 21 April 2012

PROLIGA??


Udah pernahkah nonton proliga?
Kemarin, tanggal 14 April 2012 adalah kali pertamaku menonton proliga, yang diadakan di kotaku, Semarang tepatnya di GOR Jatidiri. Sebenarnya aku sudah beberapa kali menonton proliga, tetapi waktu kecil, jadi udah nggak ingat,hehehe…
Jam setengah 2an siang, berangkat dari rumah. Awalnya, nggak begitu niat nonton proliga, tapi berhubung bapak suka banget sama voli, kebetulan ada proliga di semarang, kebetulan ada rezeki, dan pas lagi kepengen refreshing keluar rumah (setelah hari-hari penat berkutat dengan kuliah,pkm,dan banyak hal yang tidak perlu disebutkan satu per satu), akhirnya kuputuskan ikut nonton. Apa salahnya juga ikut lihat proliga, kesukaan bapak? Toh, kalo ditemani nonton, bapak pasti seneng juga. Walhasil, kita berangkat,mampir dulu ke mini market buat beli snack(mungkin bapak khawatir aku bakalan nggak betah nonton proliga,jadi disogok pake snack,hohoho). Sebenarnya aku juga mikir,jangan-jangan nanti aku nggak betah…karena itu pas berangkat aku bawa peralatan tempur seperti earphone, baterai HP full, buku bacaan, buku kanji dan pensil.
Sekitar jam 2 siang kita sampai di GOR Jatidiri dan udah ramai, karena sebenarnya pertandingan udah dimulai sejak jam 1. Setelah parkir kendaraan, kita berniat beli tiket masuk. Langsung disambut sama calo-calo tiket yang ngeborong tiket VIP lebih awal. Sampai di loket, harga tiket terpampang di sana. Tribun Rp.10.000,00 dan VIP Rp. 15.000,00 hm, cuman selisih Rp.5.000,00 saja tapi sayang, karena ketika kami datang, yaitu jam 2an siang, ternyata tiket VIP udah habis. Okelah, tribun juga nggak masalah, toh paling di tribun juga tetap nyaman dan nggak ramai-ramai amat. Setelah beli tiket, kami menuju pintu masuk dan disambut oleh beberapa bapak-bapak berseragam dan memeriksa tasku(waktu itu aku bawa tas ransel),karena merasa cuman bawa sedikit barang bawaan nggak berbahaya, jadi ya aku lepas tasnya tanpa ragu. Kemudian bapak tadi bilang, “nggak usah dilepas mbak, tapi di tas bawa botol nggak?”. Hohoho, iya, tadi di rumah aku memang sengaja bawa minum di botol. Nggak masalah deh, minumnya dipindah ke dalam plastik..huhu.
Masuk ke stadion, ternyata di tribun banyak tempat kosong dan ternyata pertandingan saat itu kalau nggak salah udah partai kedua dan masuk set ke-2. Pertandingan antara tim bola voli Palembang Bank Sumsel Babel Vs tim bola voli Jogja Yuso Gunadarma yang waktu itu set pertama sudah dimenangkan oleh Jogja Yuso Gunadarma. Pertama masuk dan ngelihat pemain di lapangan, wow, mereka tinggi banget!! Berasa nonton basket, hohoho. Mungkin, mayoritas pemain punya tinggi badan lebih dari 185cm. kalaupun ada yang kelihatan paling pendek, biasanya cuman libero. Sebenarnya aku nggak begitu ngerti tentang voli, tapi begitu masuk dan melihat permainan di lapangan sejenak, ternyata seru! Set kedua, skor menjadi milik tim Palembang Bank Sumsel Babel. Setelah rehat sejenak, MC acara mengisi waktu dengan melempar kaos ke penonton plus bola voli, yang akhirnya jadi milik seorang anak kecil seumuran sekitar 10tahunan di bangku VIP, luck kid!
Set ketiga pun dimulai. Pertandingan terus berjalan, diselingi pergantian-pergantian pemain kedua tim. Serangan melalui smash-smash keras dari kedua tim juga saling beradu. Defense yang terbaik dipertaruhkan. Kali ini, dengan rally-rally menakjubkan, tim Palembang Bank Sumsel Babel seperti menguasai permainan dengan mudah dan pertandingan ketiga dan keempat dengan mudah dimenangkan oleh tim ini melalui serangan yang mengalir dari tangan powerful Andri cs. Pertandingan set keempat selesai dengan kemenangan milik Palembang Bank Sumsel Babel, yang artinya, partai ini selesai dan kemenangan telah mereka raih. Tim Cheers dari SMA N 1 Semarang(berarti adek kelasku), mengisi lapangan dengan sorakan dan yel-yel cheers SMANSA. Sementara pemain menepi lapangan dan terlihat bermandikan keringat. Mulailah penonton menyerbu untuk meminta foro bersama. Aku? Tentu saja nggak ketinggalan, hehehe… setelah berhasil meloncati pagar pembatas lapangan,hoho, aku berniat menghampiri siapa saja yang bisa diajak foto(errr…). Tepat ketika aku masuk, eh, para pemain malah berkumpul(khuuu), karena sudah terlanjur susah payah masuk lapangan, aku nggak bisa dengan mudahnya meninggalkan lapangan. Bapak yang daritadi standby kamera langsung nyuruh-nyuruh aku manggil pemainnya(gubrakdah). Ragu rasanya mau ngganggu, tapi gimana, belum tentu besok bisa nonton finalnya. Karena terlalu lama berfikir, aku jadi ketawa sendiri berdiri di belakang pemain-pemain itu, kekeke…ternyata aku pendek bangettt…lurus mataku melihat, yang kelihatan malah siku-siku mereka, jadi serem kalo ntar kesiku, uh, pasti sakit banget! Ketika membayangkan kejadian itu, tiba-tiba pemain yang di depanku, tepat Andri, no punggung 18, menoleh ke belakang dan nunduk ke bawah(kan aku pendek..huhu…), dengan senyum ramahnya, seketika aku jadi nggak ragu untuk minta foto bareng. “Oh,iya..”ucapnya dan langsung sadar kamera. Nggak salah, minta foto bareng atlet yang satu ini, selain ramah, ternyata dia adalah kapten tim! 


Bapak, grogi apa ya, gambarnya jadi berantakan…..huhuhu…
tinggi banget pemain ini, bahkan kepalanya aja cuman kepotret separo..ckckck.

ini foto lebih jelasnya...


Lanjut, foto bareng lagi sama pemain bernomor punggung 3, Erwin Rusni, yang tidak lain, pemain senior tim. 

Cukup deh, dengan dua pemain. Selanjutnya, kembali lagi ke tribun dan nonton partai selanjutnya. Di lapangan masih tampak kapten tim Palembang Bank Sumsel Babel di sebelah barat lapangan, memisah dengan para pemain yang sudah meninggalkan arena. Tak lama kemudian quicker itu meninggaklkan lapangan bersama dua orang perempuan dan satu anak kecil, mungkin ibu, istri dan anaknya. Hum, keren sekali, menonton keluarga sendiri berlaga di Proliga!
Pertandingan lanjut ke tim putri antara Jakarta Electric PLN Vs Bontang LNG Badak yang diwarnai pemain naturalisasi berkulit hitam, ada juga yang sepertinya dari Cina, mereka bermain dengan bagus. Libero Bontang LNG Badak, namanya Chika, imut banget..kalo dibandingkan pemain lainnya, postur tubuhnya termasuk kecil, tapi lincah. Set pertama berhasil dimenangkan Jakarta Electric PLN, kedua Bontang LNG Badak, kemudian direbut Jakarta Electric PLN lagi, dan baru setelah itu set keempat dan kelima dimenangkan oleh Bontang LNG Badak. Nggak terasa, karena di dalam stadion, ternyata sudah jam 7 malam. Padahal partai berikutnya seru, BNI 46 Vs Bank Jateng. Sayangnya harus pulang, dan partai terakhir pun harus direlakan,huhuhu. Lihat Proliga, menyenangkan! Kapan-kapan kalo ada lagi, pengen nonton lagi, dan kalo ada kesempatan, juga pengen foto bareng lagi sama para atlet, buat kenang-kenangan,hehe.>>narsis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar