Karena di SMA ambil jurusan IPA ,kuliah di bahasa jepang bukanlah sesuatu yang pernah yakin
terfikirkan sebelumnya. Sebagian besar orang tidak akan tahu pasti bagaimana
perasaan seorang yang fresh-graduated lalu masuk ke dunia kuliah. Meskipun begitu, pertama kali
baca pengumuman di internet kalo masuk di bahasa jepang, perasaan pertama kali
adalah bersyukur dan seneng banget karena bakal mempelajari yang disukai. Aku suka
bahasa jepang dari kecil, dimulai waktu aku udah bisa baca(kalo anak kecil bisa
baca pasti kan apa-apa dibaca,hehe..),aku baca buku pelajaran bahasa jepang
ibuku waktu SMA dulu,karena ibu suka banget bahasa jepang,aku diajarin nyanyi
lagu-lagu yang ada di buku itu.
Kalo kebanyakan teman yang masuk di bahasa jepang punya
kesukaan dan minat sama Jepang, misalnya musiknya atau komiknya(manga), aku
justru nggak tahu apa-apa. Aku cuman tahu kalau Jepang itu Negara yang sangat
maju, budayanya mencolok, orangnya disiplin, suka jalan kaki, dan sekelumit cerita
tentang penjajahannya di Indonesia, that’s all. Aku suka jepang
mungkin karena aku suka bahasa, terlebih,menurutku bahasa jepang itu unik,
tulisannya juga beda, aku suka belajar bahasa lain dan tulisan yang unik-unik. Waktu
dapat pelajaran bahasa Jepang pertama di SMA, aku suka banget, tapi sayang,
pelajaran menulis hiragana nggak sampai tuntas. Tapi karena aku suka,aku
belajar sendiri.
Terus, waktu mulai terobsesi untuk belajar bahasa inggris
dengan nyari banyak teman dari seluruh dunia dari semua benua dengan Negara-negara
di dalamnya, termasuk Jepang. Tapi, aku cuman bicara dengan bahasa inggris,
karena nggak bisa bahasa jepang, hohoho. Tapi dari situlah, karena sering lihat
teman dari jepang upload foto-foto pemandangan Jepang yang baguusssss banget,
aku jadi bertambah suka sama jepang.
Ditambah lagi waktu J-Rocks manggung di sekolah, aku jadi
suka dengerin lagu-lagunya dan tahu kalo J-Rocks punya lagu bahasa Jepang(Kono
Mune Ni), aku cari lirik dan terjemahannya dan tambah tertarik sama bahasa
Jepang.
Merentet lagi waktu k-pop mulai masuk, banyak penyanyi yang menyanyikan lagunya dalam 3 bahasa yaitu korea, jepang dan mandarin. Menurutku, lagu korea dalam bahasa jepang lumayan juga. Hehehe…
Merentet lagi waktu k-pop mulai masuk, banyak penyanyi yang menyanyikan lagunya dalam 3 bahasa yaitu korea, jepang dan mandarin. Menurutku, lagu korea dalam bahasa jepang lumayan juga. Hehehe…
Dan waktu kelas XII, aku rajin ngenet di perpus(karena computer sering nganggur) sampai pulang sekolah, dan karena IDM-nya express banget, aku ngambil banyak video tempat wisata di Jepang. Motif awalnya karena galau mengkhayalkan keinginan berlibur ke luar negeri(mungkin karena belajarnya sudah selesai,tinggal nunggu kelulusan). Karena khayalan dan mimpi itu punya kita, dan kita bebas berimajinasi, kemudian, “liburan ah…kalau aku bisa ke luar negeri, mau ke mana ya?”, pertanyaan itu muncul dan jawabannya adalah “Jepang!!”, aku pengen banget lihat Jepang, waktu itu Takeshita street yang paling bikin penasaran karena sering baca di majalah.
Masuk semester dua di bahasa jepang, aku baru mulai kenalan sama musik jepang. Karena dikenalin sama teman bahasa jepang yang tahu macam-macam soal jepang, Dany Buyung dan Vanya ato biasa dipanggil nyanya’. Mungkin telingaku memang tidak begitu familiar dengan lagu-lagu band jepang yang musiknya kebanyakan meriah dan kalo nyanyi bisa melengking tinggiiiii banget, aku sering pusing. Hehehe… tapi, dua temanku itu ngasi tahu lagu-lagu jepang yang musiknya seleraku banget dan aku suka. Ternyata lagu jepang diterima sama telingaku.hehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar